Memiliki pola makan vegetarian tak menjadi cobaan ketika berwisata. Hal ini yang diakui tapi wanita yang sudah mengunjungi 28 kalangan dalam bumi demi berwisata, Nila Tanzil.
"Kalau berwisata ke sebuah tempat sih aku gak rasanya takut atau ragu tentang kuliner vegetarian. Kalaupun agak susah (dapat kuliner vegetarian), aku sangat sangat mampu," tutur Nila Tanzil kepada KompasTravel seusai kegiatan The Beauty of Spontaneous Travel dalam minggu selanjutnya dalam Jakarta.
Wanita yang sudah jadi seorang vegan sejak lahir ini menyebutkan bahwa kesulitan demi memperoleh kuliner vegetarian jarang telah tersaji kepada dirinya. Nila berpikir jika tidak mungkin seluruh kalangan dalam hal tempat bukan memakan sayur-sayuran. Dia pun memiliki tempat favorit demi menikmati kuliner vegetarian ketika berwisata.
"Kalau aku senangnya keluar ke kuil-kuil Buddha sebab mayoritas mereka kan vegetarian serta juga senang berada restoran vegetarian di kawasan kuil ini. Ini enak banget. Mirip pada Thailand," ujarnya.
Ia menceritakan bahwa destinasi berwisata yang tersulit untuk menerima kuliner vegetarian merupakan dalam Taiwan. Kepada ia, mayoritas kuliner pada sana memakai babi sehingga dia tidak mampu memakannya.
"Nah jikalau sudah begitu (gak ketemu sayur-sayuran), makan camilan saja. Cari ke supermarket untuk cari makanan," ujarnya.
Ia membagikan pengalamannya saat berwisata di Afrika dengan tak menemukan sayur-sayuran demi dimakan. Lalu, Nila pergi menuju supermarket demi menggilai makanan berupa mi instan. Saat di supermarket, dia malah memperoleh mi instan dari Indonesia.
"Kalau berwisata ke sebuah tempat sih aku gak rasanya takut atau ragu tentang kuliner vegetarian. Kalaupun agak susah (dapat kuliner vegetarian), aku sangat sangat mampu," tutur Nila Tanzil kepada KompasTravel seusai kegiatan The Beauty of Spontaneous Travel dalam minggu selanjutnya dalam Jakarta.
Wanita yang sudah jadi seorang vegan sejak lahir ini menyebutkan bahwa kesulitan demi memperoleh kuliner vegetarian jarang telah tersaji kepada dirinya. Nila berpikir jika tidak mungkin seluruh kalangan dalam hal tempat bukan memakan sayur-sayuran. Dia pun memiliki tempat favorit demi menikmati kuliner vegetarian ketika berwisata.
"Kalau aku senangnya keluar ke kuil-kuil Buddha sebab mayoritas mereka kan vegetarian serta juga senang berada restoran vegetarian di kawasan kuil ini. Ini enak banget. Mirip pada Thailand," ujarnya.
Ia menceritakan bahwa destinasi berwisata yang tersulit untuk menerima kuliner vegetarian merupakan dalam Taiwan. Kepada ia, mayoritas kuliner pada sana memakai babi sehingga dia tidak mampu memakannya.
"Nah jikalau sudah begitu (gak ketemu sayur-sayuran), makan camilan saja. Cari ke supermarket untuk cari makanan," ujarnya.
Ia membagikan pengalamannya saat berwisata di Afrika dengan tak menemukan sayur-sayuran demi dimakan. Lalu, Nila pergi menuju supermarket demi menggilai makanan berupa mi instan. Saat di supermarket, dia malah memperoleh mi instan dari Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar